Analisis Tingkat Kebisingan Akibat Lalu Lintas Pada Kawasan Perkantoran dan Pendidikan di Kecamatan Kota Utara Kota Gorontalo

D. Fortuna; M. Mahmud; Y. Kadir

doi:10.22487/renstra.v3i2.432

Authors

D. Fortuna Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo, Indonesia 96583
M. Mahmud Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo, Indonesia 96583
Y. Kadir Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo, Indonesia 96583

DOI:

https://doi.org/10.22487/renstra.v3i2.432

Keywords:

empirical, noise, traffic, quality standard

Abstract

Increased traffic volume can result in environmental issues such as noise or noise pollution. The purpose of this study is to analyze the noise levels in the office and educational areas in Kota Utara District, Gorontalo City, using a traffic noise prediction calculation model and to analyze the comparative value of noise levels based on the prediction calculation model and quality standards according to KEP-48/MENLH/11/1996. The location of this study is spread over several points, namely in Kampus STIKES Bina Mandiri Gorontalo, in front of Kantor Kejaksaan Tinggi Gorontalo, and in front of Kantor Imigrasi TPI Kelas I Gorontalo. The method used in this study is an empirical method with a prediction model for traffic noise prediction.The results showed that the highest noise levels on Monday and Thursday occurred in the Kampus STIKES Bina Mandiri Gorontalo area with a noise intensity of 65.71 dB (A) and 64.71 dB (A). The highest noise level on Saturday occurred in front of Kantor Kejaksaan Tinggi Gorontalo with a noise intensity of 65.12 dB (A). According to a comparison of the results of the analysis and the quality standard according to KEP-48/MENLH/11/1996, the average noise level in the Kampus STIKES area has exceeded the quality standard value for the educational area, which is 55 dB (A). The noise level in front of Kantor Kejaksaan Tinggi Gorontalo on Saturday at 07.00–08.00 WITA shows that the noise intensity has exceeded the quality standard for office areas, which is 65 dB (A). Meanwhile, the noise level in front of Kantor Imigrasi on average still meets the quality standards required for office areas.

Downloads

Download data is not yet available.

References

S. Wahyuni, Y.M. Yustiani, and A. Juliandahri, “Analisis Tingkat Kebisingan Lalu Lintas di Jalan Cihampelas dan Jalan Sukajadi Kota Bandung”, Journal of Community Based Environmental Engineering and Management, vol. 2, no. 1, p. 9, 2018.

Menteri Negara Lingkungan Hidup, Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: KEP-48/MENLH/11/1996 Tentang Baku Tingkat Kebisingan, Jakarta: Kemen-LHK, 1996.

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, Pedoman Konstruksi Bangunan Tentang Prediksi Kebisingan Akibat Lalu Lintas, Jakarta: Depkimpraswil, 2004.

F.G. Rahmatunnisa, M.R. Sudarwati, and A.M. Sufanir, “Analisis Pengaruh Volume dan Kecepatan Kendaraan Terhadap Kebisingan pada Jalan Dr. Djunjunan di Kota Bandung”, IRONIS, vol. 8, p. 42, 2017.

T. Subramani, M. Kavitha, and K. Sivaraj, “Modelling of Traffic Noise Pollution”, International Journal of Engineering Research and Applications, vol. 2, no. 3, p. 3175, 2012.

J. Anusanto and E.A. Sebayang, “Pengaruh Volume Lalulintas di Jalan Raya Terhadap Tingkat Kebisingan Pada Gedung Sekolah”, Prosiding Konferensi Nasional Teknik Sipil Universitas Tarumanagara, vol. 11, p. 1, 2017.

M.I. Ramli, M. Hustim, and A. Ulfah, Analisis Tingkat Kebisingan Pada Kawasan Perbelanjaan (Mall) di Kota Makassar dan Dampaknya Terhadap Lingkungan (Tugas Akhir), Makassar: Universitas Hasanuddin, 2015.

H. Sanjaya, P. Supriyani, and A.M.S. Sufanir, “Perhitungan Kebisingan pada Rumah Sakit dan Sekolah Akibat Arus Lalu Lintas di Jalan L.L. R.E. Martadinata Kota Bandung” Jurnal Online Institute Teknologi Nasional, vol. 4, no. 1, p. 133, 2018.

L.R. Gani, D.A. Rachmawati, L. Indreswari, A. Mardjana, and Y. Nurdian, “Hubungan antara Kebisingan di Tempat Kerja dengan Kualitas Tidur pada Pekerja Pabrik Kayu PT. Muroco Jember”, Journal of Agromedicine Medical Sciences, vol. 4, no. 2, p. 72, 2018.

M. Kurnia, M. Isya, and M. Zaki, “Tingkat Kebisingan yang Dihasilkan dari Aktivitas Transportasi (Studi Kasus Pada Sebagian Ruas Jalan Manek Roo, Sisingamangaraja dan Gajah Mada Meulaboh)”, Jurnal Arsip Rekayasa Sipil dan Perencanaan, vol. 1, no. 2, p. 1, 2018.

M. Balirante, L.I.R. Lefrandt, and M. Kumaat, “Analisa Tingkat Kebisingan Lalu Lintas di Jalan Raya Ditinjau dari Tingkat Baku Mutu Kebisingan yang Diizinkan”, Jurnal Sipil Statik, vol. 8, no. 2, p. 1, 2020.

S. Zulkipli, “Pengaruh Volume Lalu Lintas Terhadap Tingkat Kebisingan Pada Jalan Bung Tomo Samarinda Seberang”, Kurva S, vol. 4, no. 2, p. 93, 2016.

E. Heriyatna, “ Analisis Tingkat Kebisingan Lalu Lintas di Jalan Pierre Tendean Banjarmasin”, Jurnal Teknologi Berkelanjutan, vol. 6, no. 02, p. 126, 2017.

M.R. Zikri, “Analisis Dampak Kebisingan Terhadap Komunikasi Dan Konsentrasi Belajar Siswa Sekolah Pada Jalan Padat Lalu Lintas”, Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, vol. 3, no. 1, p. 1, 2015.

P.J. Simamora and M.S. Surbakti, “Analisa Tingkat Kebisingan Pergerakan Lalu Lintas Terhadap Zona Pendidikan di Kota Medan”, Jurnal Teknik Sipil USU, vol. 4, no. 2, 2012.

H. Pristianto and S.N. Hidayati, “Analisa Tingkat Kebisingan Lalu Lintas di Jalan Basuki Rahmat Kota Sorong”, Jurnal Rancang Bangun, vol. 3, no. 1, p. 1, 2017