Creative Thinking Profile of Senior High School Class X Students in Mathematics Problem-Solving in Reviewed of Adversity Quotient
DOI:
https://doi.org/10.22487/j25490192.2019.v3.i1.pp45-53Keywords:
Profile, creative thinking, mathematic problem solving, adversity quotientAbstract
This study aims to obtain a description of the profile of creative thinking of class X high school students in solving mathematical problems in terms of Adversity Quotient (AQ). The subjects of this study were high school students of class X who had AQ with quitter type (SQT), camper (SCP), and climber (SCB). Data collection used test methods, methods of thinking, interviews, and observation. The results of this study are: a) SQT showes the existence of fluency and flexibility in the answer, namely by writing different ways and there were ways with the same pattern. The ways that he used were new ways for her which means that SQT has a novelty in solving problems. b) SCP also showed fluency, flexibility and novelty. The two ways he given were different from the other subjects, there were answers with the same pattern, and the method used was an unusual method. c) SCB showed excellent fluency and flexibility through the three ways he used it to solve problems. All the ways that he used were new ways for her, and he is willing to solve any problems after the problem.
Downloads
References
Anggo, M. (2011). Pemecahan masalah matematika kontekstual untuk meningkatkan kemampuan metakognisi siswa. Jurnal Edumatica, 01(02), 35-42
Bachri, B. S. (2010). Meyakinkan validitas data melalui triangulasi pada penelitian kualitatif. Jurnal Teknologi Pendidikan, 10(1), 46-62
Defitriani, E. (2014). Profil berpikir kreatif siswa kelas akselerasi dalam memecahka masalah matematika terbuka. Jurnal JMP, 6(2), 65-76.
Gunadi, R. A. A. (2014). Evaluasi pembelajaran aktif kreatif efektif dan menyenangkan dengan model context input process product. Jurnal Ilmiah WIDYA, 2(2), 1-8
Hasanah, U., & Putra, R, W, Y. (2017). Analisis proses berpikir kreatif dalam memecahkan masalah matematika ditinjau dari tipe kepribadian rational dan artisan. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika, 1(1), 137-149. Lampung: UIN Raden Intan.
Haylock, D. (1997). Recognizing Mathematical Creativity in Schoolchildren. Journal ZDM Electronic Edition, 29(3),
Hidayat, W. (2017). Adversity quotient dan penalaran kreatif matematis siswa SMA dalam pembelajaran argument driven inquiry pada materi turunan fungsi. Jurnal pendidikan Matematika (KALAMATIKA), 2(1), 15-28.
Hidayat, W., & Sariningsih, R. (2018). Kemampuan pemecahan masalah matematis dan adversity quotient siswa SMP melalui pembelajaran open ended. Jurnal JNPM, 2(1), 109-118.
Hidayatulloh. (2013). Proses berpikir kreatif siswa SMP dalam pemecahan masalah matematika ditinjau dari tipe kepribadian siswa. Tesis Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta: tidak diterbitkan.
Huda, T. N.,& Mulyana, A. (2018). Pengaruh adversity quotient terhadap prestasi akademik mahasiswa angkatan 2013 fakultas psikologi UIN SGD Bandung. Jurnal Ilmiah Psikologi PSYMPATHIC. 4(1), 115-132.
Krulik, S., & Rudnick, J. A. (1995). The new sourcebook for teaching reasoning problem solving in elementary school. Boston: Temple University.
Mahmudah, I. D. (2017). Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal program linier bentuk cerita berdasarkan metode analisis kesalahan newman pada siswa kelas XI IPS MAN salatiga tahun 2016/2017. Skripsi FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta: tidak diterbitkan.
Meika, I., & Sujana, A. (2017). Kemampuan berpikir kreatif dan pemecahan masalah matematis siswa SMA. Jurnal JPPM, 10(2), 8-13.
Munandar, U. (2012). Mengembangkan bakat dan kreativitas anak sekolah. Jakarta: Gramedia Widiasarana
Ningrum, I. A. (2017). Analisis tingkat berfikir kreatif matematis peserta didik ditinjau dari adversity quotient kelas VIII MTs Muhammadiyah Bandar Lampung tahun ajaran 2016/2017. Skripsi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung: tidak diterbitkan.
Pehkonen, E. (1997). The state-of-art in mathematical creativity. Journal ZDM Electronic Edition, 29(3),
Pertiwi, D. (2016). Analisis kesalahan siswa kelas VIII dalam menyelesaikan soal ujian akhir semester genap di SMPN 1 Kebakkramat tahun ajaran 2014 – 2015. Skripsi FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta: tidak diterbitkan.
Purnomo, D. J., Asikin, M.,& Junaedi, I. (2015). Tingkat berpikir kreatif pada geometri siswa kelas VII ditinjau dari gaya kognitif dalam setting problem based learning. Unnes Journal of Mathematics Education, 4(2), 109-115
Rahayu, E., Susanto, H.,& Yulianti, D. (2011). Pembelajaran sains dengan pendekatan keterampilan proses untuk meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berpikir kreatif siswa. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 7, 106-110.
Silver, E. A. (1997). Fostering creativity through instruction rich in mathematical problem solving and thinking in problem posing. Emis de Journal ZDM, 29 (3), 75-80.
Siswono, T. Y. E. (2005). Upaya meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa melalui pengajuan masalah. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta, X(1), 1-9.
Siswono, T. Y. E. (2006). Desain tugas untuk mengidentifikasi kemampuan berpikir kreatif siswa dalam matematika. Jurnal terakreditasi “Pancaran Pendidikan” FKIP Universitas Negeri Jember Tahun XIX, 63, 495-509.
Sugiyono. (2009). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suhartono. (2016). Adversity quotient sebagai acuan guru dalam memberikan soal pemecahan masalah matematika. Jurnal INOVASI, XVIII (2), 62-70.
Supardi. (2015). Peran berpikir kreatif dalam proses pembelajaran matematika. Jurnal Formatif, 2(3), 248-262.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2019 Author
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
