The Differences of Students’ Learning Outcomes Using Oral and Written Test on Biology Subject at Senior High School
DOI:
https://doi.org/10.22487/j25490192.2021.v5.i2.pp48-55Keywords:
Learning outcomes, oral test, Written TestAbstract
The purpose of this study was to determine the learning outcomes of students who used oral tests in biology subjects. Learning outcomes using oral tests and written tests. The research population is students of class X MIA and XI MIA. The results of the calculation of the statistical analysis of the oral and written tests showed that in the oral test, there were 48 students in the poor category, 7 students in the sufficient category, while in the very good category, there were 0 students. In the written test, there were 33 students who received the less category, 14 students in the sufficient category, 5 students in the good category and 3 students in the very good category. The results of the Wilcoxon test calculations show that the output of the Test Statistics Asymp.Sig (2-tailed) is 0.000. Because the value of 0.000 is smaller than 0.05, it can be concluded "Ho is rejected". This means that there is a difference in student learning outcomes between those given oral tests and those given written tests in biology subjects, with the average written test being higher than the average oral test, both in class X MIA and class XI MIA.
Downloads
References
Arifin, A. (1995). Ilmu komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Elfiza, R. (2017). Pengaruh penggunaan game petualangan dan gambar untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa ekstrover. Jurnal Kiprah, 5(1), 43-44.
Fitriani. (2013). Perbandingan hasil belajar biologi siswa SMA Al Islam 3 Surakarta melalui tes tulis dan tes lisan ditinjau dari konsep diri. Teks Publikasi: FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Kadir, A. (2015). Menyusun dan menganalisis tes hasil belajar. Jurnal Al-Ta'dib, 8(2), 70-7.
Matondang, Z. (2009). Keandalan instrumen penelitian. Jurnal Tabularsa PPS UNIMED, 6(1), 87-97.
Muttaqqin, Z.M., & Kusaeri. (2017). Pengembangan instrumen penilaian tes tertulis berupa uraian kajian ilmu keislaman berbasis permasalahan dalam sejarah peradaban Islam. Jurnal Tatsqif, 15(1), 1-23.
Nana, S.S. (2013). Dasar psikologi proses pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nanang, S., & Rani, D. (2016). Analisis kemampuan komunikasi matematis siswa dalam pembelajaran memecahkan masalah bangun datar. Jurnal Pendidikan Matematika, 7(1), 1-9.
Nita, J. (2014). Pengaruh jenis tes dan kemampuan kognitif terhadap hasil belajar materi sistem peredaran darah. Artikel penelitian: Universitas Tanjung Pura Pontianak.
Oktaviyanti, I., & Rosyidah, A.N.K. (2019). Korelasi antara hasil tes lisan dan hasil tes tertulis pada mahasiswa PGSD UNRAM. Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(1), 9-19.
Priyatno, D. (2010). Teknik mudah dan cepat untuk melakukan analisis data penelitian dengan SPSS. Yogyakarta: Gaya Media.
Purwanta. (2010). Penggunaan class based assessment untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Samirono Yogyakarta pada mata pelajaran IPS. Jurnal Penelitian, 13(2), 147-168.
Purwanto, N. (2004). Prinsip dan teknik evaluasi pengajaran. Bandung: PT. Rosdakarya.
Rasyid, H., & Mansur. (2009). Penilaian hasil belajar. Bandung: Prima Wacana.
Rokhmawan., & Adhy, D. (2012). Perbedaan hasil belajar tes tulis dan tes lisan pada mata pelajaran konstruksi pondasi dangkal pada siswa kelas X program keahlian teknik gambar bangunan SMK Negeri 5 Semarang tahun ajaran 2008/2009. Jurnal Scaffoldin, 1(1), 1-6.
Ruhimat, M. (2018). Kompetensi pembuatan instrumen pengukuran hasil belajar oleh guru IPS di SMP Kota Bandung. Jurnal Lentera Pendidikan, 21(2), 176-187.
Saidah, K. (2016). Analisis Kesesuaian Instrumen Penilaian IPS buku guru kelas V tema sejarah peradaban Indonesia dengan kompetensi dan prinsip penilaian IPS Kurikulum 2013 SD. Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara, 2(1), 21-31.
Samad., & Arshad, A. (2013). Penggunaan portofolio sebagai alat penilaian di kelas L2 Malaysia. Jurnal Internasional Pendidikan Bahasa Inggris, 1(1), 94-108.
Sugiyono. (2008). Metode penelitian pendidikan, pendekatan kuantitatif, kualitatif. Bandung: Alfabet.
Suharman. (2018). Tes sebagai ukuran prestasi akademik. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 10(1), 93-94.
Umi, S. (2018). Penjaminan mutu penilaian pendidikan. Jurnal Evaluasi, 2(1), 283-284.
Widyoko, E.P. (2012). Teknik penyusunan instrumen penelitian. Yogyakarta: Perpustakaan Pelajar.
Young, M. E., Klemz, B. R., & Murphy, J. W. (2003). Enhancing learning outcomes the effects of intructional technology, leraning style, instructional methods and student behavior. Journal of Marketting Education, 2(5), 130-13.
Yussa'diah, T. (2013). Perbandingan hasil belajar siswa antara yang menggunakan tes lisan dan tes uraian pada pokok bahasan persegi panjang dan persegi di kelas VII SMPN 8 Kota Cirebon. Tesis: IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Yusuf, M.M. (2009). Pengaruh metode pembelajaran dan motivasi terhadap hasil belajar programmable logic controller (PLC) siswa kelas III jurusan ketenagalistrikan SMK Negeri 5 Makassar. Jurnal Medtek, 1(2), 2-3.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Marwah Marwah, Mursito Bialangi, Mohammad Jamhari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.